Jepara – Sampah saat ini menjadi salah satu masalah yang cukup sulit di pecahkan baik didaerah perkotaan dan pedesaan. Jika kita melewati suatu daerah atau desa sering terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang menggunung di pinggir jalan. Selain pemandangan yang kurang bagus kadang juga disertai bau yang mengganggu kesehatan.

Ada berbagai cara yang dilakukan agar sampai itu bisa tertangani dengan baik. Selain membuat TPA ( Tempat Pembuangan Sampah) di beberapa tempat warga berinisiatif mendirikan BS ( Bank Sampah). Dari BS inilah sampah-sampah itu dipilah sesuai dengan klasifikasinya . Setelah itu bisa jadi uang sehingga menguntungkan.

Salah satu Bank Sampah di daerah Jepara yang cukup dikenal adalah BSS ( Bank Sampah Sejahtera ) desa Sukodono  kecamatan Tahunan. Pelopor Bank Sampah di Jepara ini kini telah mempunyai puluhan Mitra BS yang tersebar di berbagai pelosok Jepara. Dari Laman FB BSS ini setidaknya ada 37 Mitra BS yang setiap waktu mengirim berbagai sampah yang dikumpulkan masyarakat.

BSS sukodono

Ahmad Kholilurrohman pengelola BS Sukodono dalam lamannya menuliskan bahwa BSS merupakan bank sampah induk area kota  yang melayani area kecamatan Kedung – Tahunan- Mlonggo . Di tempat tersebut diadakan penampungan dan pemilahan sampah. Sehingga setiap harinya di tempat ini tiada sepi dari tansaksi dari BS di tiga kecamatan itu.

Di jelaskan berbagai jenis sampah atau rosok tidak ada yang terbuang percuma semua ada nilainya sendiri-sendiri. Oleh karena itu agar lebih cepat penangannya dan jadi uang BS mitra bisa memilah-milah sendiri sampah dari warga masyarakat. Biasanya di masukkan dalam zak-zak sesuai dengan jenisnya.

Adapun sampah yang mempunyai nilai uang itu terbagai menjadi tiga jenis yaitu sampah kertas , sampah plastic dan sampah besi. Untuk sampah kertas misalnya dipilah-pilah lagi menjadi :

SWL, yaitu kertas dengan dasar warna PUTIH berbahan HVS. Contoh: buku tulis, eks.print out, buku gambar.
CD, yaitu kertas dengan dasar warna BURAM. Contoh: kertas buram,buku-buku panduan belajar/LKS, koran bekas rusak.
MARGA, atau duplek yaitu kertas warna-warni, tebal, licin/mengkilap. Contoh: bungkus rokok,duz snack/berkat,cover buku. Ket: SWL yang tulisan/gambarnya terlalu tebal masuk marga.
BOX, yaitu yang biasa disebut kardus. Kertas bersap/berlapis.
SEMEN, yaitu kertas bungkus semen. Ket: yang tidak mengandung sak

bss sukodono 1

Adapun  sampah plastic terbagi Plastik: Aqua Gelas , Botol Aqua . Ale-ale  jenis ember-emberan  warna. Plastik atau Atom Campuran . Sedangkan Besi terbagi  besi super kategori A, cirinya padetdan buntet. Sedangkan  type B orang jawa bilang “krecek” seperti  paku,kawat,besi-besi  tipis. Ada juga besi dari berbagai macam kaleng: bekas cat,roti,minyak/tiner,byagon,pylox.

Nah itulah salah satu cara untuk mengatasi sampah di pedesaan. Memang untuk mendirikan bank sampah di pedesaan cukup sulit butuh komitmen yang kuat. Namun jika ditekuni dengan baik BS ini akan mempunyai nilai tambah yang luar biasa. Selain bisa membuka lapangan pekerjaan juga bisa mengatasi sampah di berbagai sudut desa.

Nah bagi pembaca yang tertarik dengan pendirian BS ( bank sampah ) ini bisa belajar di BSS desa Sukodono kecamatan Tahunan kabupaten Jepara. Alamat: RT 04 RW 02 Desa Sukodono Kec.Tahunan – Jepara.
Kontak Layanan: Mas Kholilurohman – 089667969550. (Muin)

Sumber Gambar : Bank Sampah Sukodono