Demak – Khaerun (50) warga RT 05 RW 02 desa Kedungmutih kecamatan Wedung saat ini dilanda kesedihan karena putrinya Arini Rizka (25) yang jadi TKW di Dubai dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan. Kabar itu membuat keluarganya sedih karena anak putrinya semata wayang itu hanya tinggal nama . Berita kematian putrinya itu diketahui via telepon teman anaknya sesama TKW di Dubai.
“ Ya tentunya saya sedih karena baru lima bulan ia jadi PRT di Dubai , setiap waktu dia kirim kabar dan kini tidak ada telpon dari sana. Saya disini tidak ada firasat apa-apa tahu-tahu dikabari itu antara percaya dan tidak percaya. Namun ini semua saya serahkan yang diatas”, kata Khaerun pada kabarseputarmuria yang menyambangi rumahnya Sabtu (13/6).
Mendengar kabar itupun Khaerun langsung menghubungi sponsor yang kebetulan tinggal satu desa dengannya. Ia meminta kepada sponsor agar jenazah anaknya itu dipulangkan saja ke Indonesia . Ia ingin anak itu dikuburkan di desa tempat tinggalnya . Arini merupakan anak putrid satu-satunya sehingga ia berharap bisa menziarahi kuburnya setiap waktu.
Ditambahkan , setelah mendengar berita itu iapun menghubungi sponsor yang dulu memberangkatkan anaknya lewat PJTKI. Dari sponsor yang saat ini masih di Jakarta ia mendapatkan kabar bahwa saat ini baru proses pemulangan Jenazah diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Selain itu ia disuruh untuk menjemput kedatangan jenazah anaknya di Bandara Yogyakarta atau Solo menunggu kepastian dari PJTKI.
“ Ya kami sudah menggelar acara tahlilan meski hanya sebatas keluarga saja, sedangkan nanti jika jenazahnya sudah sampai dan dikuburkan akan kami selenggarakan tahlilan umum dengan mengundang tetangga kanan kiri dan sanak saudara “, tambah Khaerun.
Dengan wajah yang sedih Khaerun berharap jenazah anaknya itu segera sampai di Demak. Sehingga sanak saudara , kerabat bisa dengan cepat melihat kondisi dari dekat. Ia tidak mempunyai firasat apa-apa tentang kematian anaknya itu. Sedangkan ibunyapun tidak ada tanda-tanda apa-apa yang menjadi firasat kematian anak kesayangannya .
“ Ya beberapa bulan yang lalu memang pamannya mengatakan mimpi Arini Jatuh dari ketinggian. Sedangkan buliknya juga bermimpi giginya tanggal kalau saya tidak punya tanda-tanda apa-apa hanya beberapa hari ini pikiran saya memang tidak enak terus “, cerita Anisah Ibu Arini.
Dari Informasi yang didapatakan kabarseputarmuria.com, saat ini Arini merupakan istri Muhib yang juga tetangga satu desa. Muhib saat ini bekerja di desanya sendiri sebagai kenek tukang batu . Sedangkan kepergian Arini mengadu nasib ke luar negeri usai menikah dengan Muhib. (Muin)