Jepara – Kondisi jembatan yang melintasi sungai Rodo desa Kedungmalang kecamatan Kedung saat ini kondisinya kritis dan rawan ambrol. Selain beton badan jembatan yang mengelupas juga kanan kirinya terkikis arus air.

Untuk menjaga keselamatan pengendara yang melintasinya maka dipasang rambu rambu berupa banner besar himbauan kendaraan besar agar tidak melintasi jembatan . Banner besar dengan dasar warna kuning tertulis:

HATI HATI JEMBATAN KRITIS DAN RAWAN ABROL . Di jalan Jepara – Kedungmalang – Pecangaan .KENDARAAN BERAT DILARANG MELINTAS . Hanya untuk kendaraan kecil / ringan kurang dari 8 ton.

Papan larangan melintas bagi kendaraanbesar  itu ditujukan kepada siapa saja . Utamanya warga sekitar yang melihat diharapkan memberi tahu kepada pengendara untuk tidak lewat jembatan ini. Jika dilanggar mengakibatkan kerusakan parah bahkan ambrol sehingga menggangu lalu lintas atau perjalanan.

Selain himbauan berupa banner juga ada surat khusus dari Kepala Pengelola Jalan Wilayah Pati kepada Kepala Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah Pati 2 . Isi dari surat tersebut adalah berdasarkan hasil survey BPJ wilayah Pati pada hari Kamis 16 Januari 2025 , Bahwa jembatan Kali Rodo Ruas jalan Jepara -Kedungmalang – Pecangaan semakin kritis dan rawan ambrol.

Melihat kondisi tersebut dimohon bantuannya untuk kendaraan berat dilarang melintas pada jembatan Kali Rodo . Diharapkan pula mensosialisasikan kepada organda larangan tersebut. Jembatan hanya mampu dilintasi kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 kecil.

Surat tersebut di tandatangi API DIANA PRESETIAJI , ST,MT selaku Kepala Pengelola Jalan Wilayah Pati . Surat tersebut dengan 8 tembusan kepada 8 instansi terkait diantaranya Kapolsek Kedung, Camat Kedung dan Kepala desa Kedungmalang. (Pak Muin)