Sekda Jepara Edy Sujatmiko tinjau Dapur Umum di desa Sowan Kidul yang terdampak banjir
Jepara – Banjir yang melanda di beberapa desa di Jepara di bulan puasa ini membuat petugas dapur umum harus bekerja keras menyediakan kebutuhan sahur dan buka bagi yangterdampak banjir. Rumah yang tergenang membuat mereka kesulitan beraktifitas utamanya kebutuhan makan untuk buka dan sahur.
Hal itulah membuat Pemerintah kabupaten Jepara lewat dapur umum yang berada di Batukali (Kecamatan Kalinyamatan), mampu menyiapkan 1500 porsi. Satu lagi di Sowan Kidul (Kedung) berkapasitas 2000 porsi. Dari dua dapur umum ini akan disuplai kebutuhan Sahur dan buka puasa untuk warga yang terdampak banjir di desa sekitar dapur umum
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko yang pada Jumat siang (15/3/2024) memantau langsung kondisi wilayah dan para korban banjir mengatakan setidaknya terdapat 4 desa di 4 kecamatan yang mengalami bencana tersebut. Keempatnya adalah Desa Batukali, Kecamatan Kalinyamatan; Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan; Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung; dan Desa Welahan, Kecamatan Welahan.
Saat memantau banjir di Sowan Kidul, Batukali, dan Gerdu pada Jumat siang, dia mengkoordinir kesiapan dapur umum dan berbagai kebutuhan korban banjir bersama sejumlah pejabat Pemkab Jepara. Mereka di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Ratib Zaini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Yulianto, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Muh Tahsin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arwin Noor Isdiyanto, Kepala Satpol PP dan Damkar Trisno Santosa, serta Kepala Dinas Kesehatan Mudrikatun. Hadir juga Ketua PMI Kabupaten Jepara Sutejo S. Sumarto.
Di Sowan Kidul, Edy Sujatmiko secara simbolis menyerahkan bantuan beras dan susu yang diterima Camat Kedung Tri Wijatmiko. Sedangkan di Batukali, diterima Petinggi Batukali Sarmani.
Usai melihat langsung kondisi terkini, Edy Sujatmiko menyebut setidaknya terdapat dua faktor penyebab banjir ini.n“Selain curah hujan, ada faktor manusia. Buktinya kita melihat keberadaan sampah di saluran air pada lokasi banjir,” katanya.
Dalam data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, banjir di Jepara saat ini telah terjadi di 4 desa yang berada di 4 kecamatan. Lokasinya berada Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, Desa Batukali, Kecamatan Kalinyamatan, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung; dan Desa Welahan Kecamatan Welahan.
Di Desa Gerdu, terdapat 206 kepala keluarga (KK) yang terdampak dengan ketinggian air antara 40 cm sampai 50 cm. Warga terdampak berada di 6 Rukun Tetangga (RT), semuanya berada di wilayah Rukun Warga (RW) 1. Rinciannya, RT 1 sebanyak 61 rumah, RT 2 (41 rumah) RT 6 (4 rumah), RT 7 (3 rumah), RT 8 (20 rumah), dan RT 09 (50 rumah).
Di Batukali, banjir setidaknya menggenangi 355 rumah yang dihuni 480 KK, dengan total korban 1.675 jiwa. Ketinggian air di permukiman warga berkisar 30 cm sampai 60 cm.
Sedangkan di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, terdapat 249 KK yang terdampak banjir sekitar 50 cm, berada di RT 2 RW 2 dan RT 3 RW 2.
“Air mulai masuk ke permukiman pada Kamis (14/3/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Camat Kedung Tri Wijatmiko.