Demak – Petambak garam di Demak saat ini masih terus berproduksi karena di area pesisir ini belum turun hujan. Produksi garam yang dimulai bulan Juni yang lalu sampai bulan Oktober ini tiada henti. Sehingga perolehan hasil garam tahun ini melonjak dibandingkantahun yang lalu.

Selain di jual dalam jumlah banyak , garam garam yang di panen di lahan kini mulai dimasukkan ke dalam gudang untuk disimpan. Selain itu banyak pula spekulen spekulen yang ikut menyimpan garam . Mereka berharap harga garam ke depan naik berlipat ketika musim hujan tiba .

Karim petambak garam dari desa Kedungkarang kecamatan Wedung mengatakan , tahun 2023 ini harga garam turunnya tidak begitu cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini awal panen harga perkwintalnya paling tinggi Rp 450 ribu . Sedangkan dalam kondisi panen raya harga turun perkwintalnya laku Rp 100 ribu.

“ Harga garam tahun ini pada panen raya masih bagus masih laku Rp 100 Ribu . Penurunan harga tidak terlalu cepat namun perlahan lahan. Jadi garam yang saya jual suah banyak karena harga bagus. Beberapa hari ini garam telah masuk ke dalam gudang untuk disimpan “, kata Karim pada kabarseputarmuria Rabu 4/10/2024.

Hasil produksi garam tahun 2023 ini menurut Karim lebih banyak dibandingkan tahun 2022. Waktu panen tahun ini lebih awal satu bulan selain itu musim kemarau benar benar panas tanpa ada hujan di tengah tengahnya. Sehingga ketika bulan Agustus semua lahan sudah panen .

Lahan garam di Demak panen raya

 

Sehingga pada bulan September hasil sudah garam sudah benar benar maksimal. Ditambah nanti bulan Oktober lagi petambak terus produksi sehingga gudang garam yang tahun lalu kosong semua akan terisi garam . Bahkan diperkirakan banyak yang membuat gudang baru

“ Tahun ini panasnya memang luar biasa meki sudah banyak yang dijual dan angkut ke luar kota maupun luar Jawa namun setiap hari terus ada saja mobil monbil besar yang membawa garam. Selain itu semua petambak garam mulai memasukkan garam ke dalam gudang untuk dijual di musim kemarau atau harga naik “, tambah Karim.

Dengan hasil produksi garam yang banyak pada tahun ini diperkirakan petambak garam beroleh keuntungan besar. Sehingga pada tahun depannya harga sewa lahan garam bertahan atau bahkan naik. Namun untuk harga garam diperkirakan naik tidak terlalu banyak karena stok garam sudah banyak di pasaran . (Pak Muin)