Semarang  – Banjir rob yang melanda pesisir Semarang sejak akhir Mei masih belum mereda hingga pertengahan Juni ini.

Salah satu lokasi yang terdampak parah hingga kini adalah Kampung Tambak Lorok, Kecamatan Tanjung Mas, Kota Semarang.

Dalam ikhtiar membersamai penyintas bencana, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Semarang Raya membagikan bingkisan paket pangan di lokasi tersebut.

Sebanyak 30 Paket pangan berupa sembako dan beras diberikan secara bertahap kepada para lansia prasejahtera. Lokasi pendistribusian juga dilakukan di Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak yang juga terdampak banjir rob.

“Lansia menjadi fokus penerima manfaat lantaran kondisi mereka yang sudah rentan dan tidak bisa mencari nafkah secara mandiri,” ungkap Taufiqurrahman selaku tim program ACT.

Lanjutnya, penerima manfaat pun juga sudah melalui tahap asesmen sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Mbah Ngatinah salah satu lansia yang ada di Tambak Lorok pun merasa sangat terbantu. Di usia senjanya ia tak mampu lagi bekerja. Keseharian pun hanya bisa mengandalkan uluran tangan sanak saudara dan tetangga.

Begitu juga dengan Misroh, pengurus desa setempat. Ia merasa senang dengan hadirnya bantuan yang diberikan kepada warganya. “Terima kasih untuk para dermawan yang sudah menitipkan amanahnya kepada tim relawan ACT. Semoga menjadi berkah dan berlimpah pahala,” ucapnya.