Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto SH.MH menyerahkan BT-PKLWN

Pati  – Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima  Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) merupakan bukti perhatian dan kehadiran Pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.Karena itu perlu diberikan bantuan secara tunai untuk PKL, warung, dan nelayan yang belum mendapatkan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro).

Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto SH.MH usai   menyerahkan BT-PKLWN kepada wartawan  mengatakan, jajaran Polsek Tayu menyalurkan bantuan tunai kepada PKL warung dan nelayan sebanyak  650 penerima atau sasaran.

” Hari ini (01/04/2022)  ada 10 desa, kemudian sisanya kami laksanakan minggu depan. 10 desa yang dilayani Anggota Polsek Tayu  desa Donorejo, Keboromo, Sambiroto,Jepat lor, Jepat kidul, Margomulyo, Tayu kulon, Tayu wetan, Tendas dan  desa  Kalikalong , kita bagi di dua  tempat, di Polsek Tayu sendiri ada 6 tempat, kemudian didepan pendopo  kecamatan Tayu  kita bagi 5 lokasi, kesemuanya agar  mengurangi kerumunan” .terangnya

Aris Pristianto menyebut minggu depan desa lainnya kami bagi per desa, hanya desa Sambiroto saja yang  mendapat  sasaran banyak,  desa yang lain sekitar 60 sekitar 50.

“Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung”. Tuturnya

Menanggapi tidak semua pengajuan melalui desa bisa terpenuhi Aris Pristianto menjelaskan, bantuan PKL, warung dan nelayan ini diberikan kepada yang membutuhkan dan tidak double sasaran.

“Calon penerima ini telah kita screening dulu, kalau penerima ini bener bener berhak yaitu PKL diwarung, nelayan , jadi kita cek ke desa dan di kemas dari pemerintahan desa juga penerima ini tdk boleh double .

Kalau sudah pernah menerima bantuan dari pemerintah,  otomatis di database melalui NIK nya akan terbaca,  dengan menerima BPUM dan UMKM  atau yang lainnya”  Tegasnya  ( Agus )