Demak – Bantuan BPUM tahun 2020 yang lalu sudah di tutup pengambilannya dan juga di laman pengecekan juga sudah tidak bisa diakses bulan Januari yang lalu. Namun pada minggu ini laman pengecekan bantuan BPUM via BRI kembali muncul . Beberapa warga yang mendapatkan kembali mengecek dengan memasukkan NIKnya ternyata namanya muncul kembali mendapatkan BPUM.

Seperti halnya Ilyatul Karimah wargab desa Kedungmutih kecamatan Wedung ketika suami memasukkan NIKnya namanya munculo kembali men dapatkan BPUM. Antara percaya dan tidak kemudian suaminya membrosing informasi via internet. Ternyata para penerima BPUM tahun 2020 ternyata mendapatkan kembali bantuan BPUM itu namun nilainya tidak Rp 2,4 juta tetapi berkurang separuh menjadi Rp 1,2 juta.

“ Memang pernah saya membuka laman BRI yang berkaitan dengan cek BPUM dan laman tersebut sudah ditutup. Namun kemarin saya iseng iseng membuka kembali laman tersebut. Nah ternyata buka kembali dan coba saya masukkan NIK istri saya dan ternyata muncul kembali “, kata Fatkul M istri ilyatul Karimah yang berjualan kelontong di pasar baru desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak.

Ternyata memang bantuan BPUM tahun lalu diperpanjang kembali oleh pemerintah via Kemenkop yang bertujuan untuk kembali menggairahkan usaka UKM yang terkena dampak pandemic covid 19. Menteri Koperasi Teten dalam informasi yang didapatkan dari kompas mengatakan mengatakan tujuan pemerintah menyalurkan BLT UMKM kepada 9,8 juta orang yang sudah menerima di tahun 2020 untuk mengejar percepatan realisasi, karena datanya sudah ada.

Pasalnya, Kementerian Koperasi dan UKM diberikan target oleh Komite Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) agar penyaluran BLT UMKM bisa dipercepat di kuartal I-2021 untuk mendongkrak ekonomi.

Selain itu, Teten mengatakan, sebenarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta nominal BLT UMKM dipangkas Rp 1,2 juta, agar sisa anggarannya bisa diberikan kepada 12 juta penerima lain. Dengan demikian, kuota penerima BLT UMKM di tahun 2021 ini bisa menjadi 24 juta orang.