Jepara – Desa Jondang kecamatan Kedung setip tahun sekali mempunyai event tahunan yang melibatkan seluruh warga desa. Even tahunan ini adalah Haul Syeh Jondang yang diyakini sebagai cikal bakan atau leluhur wrga desa setempat. Setiap tanggal 13 bulan Muharram desa ini menggelar Haul yaitu wafatnya Syeh Jondang yang makamnya berada tepat di belakang Masjid .

Menurut Haji Muhlisin tokoh masyarakat desa Jondang mengatakan kegiatan Haul ini sudah dilaksanakan puluhan tahun tau mungkin ratusan tahun yang lalu. Ketika di msih kecil acara Haul sudah ada, Namun bentuknya masih sederhana berupa ziarah kubur .Slametan seluruh warga desa dan jug pengajian.

“ Namun sejaak tahun 1980an ditambah dengan kegiatan Karnaval seluruh warga desa yang menampilkan kreatitifitas warga terutama para remaja atau pemuda. Setiap RT mengirimkan kontingennya untuk dipentaskan dengan cara diarak keliling kampung seperti ini “, kata Mbah Haji Mukhlisin pada kabarseputarmuria Kamis (12/9).

Muhlisin mengatakan biaya untuk pembuatan berbagai macam kreasi budaya itu semua hasil swadaya masyarakat ditambah stimulant dari desa dan sponsor. Semua warga RT mengirim kontingennya misalnya ada yang membuat miniatur Tugu Monas , miniature ikan Paus, miniature rumah papua dan masih banyak lagi yang lainnya.

“ Sayangnya tahun ini tidak dilombakan sehingga peserta kurang tertib berangkat bersama namun pada finisnya banyak yang mblurut karena pulang ke RT masing masing. Tahun lalu kelihatan tertib sekali karena ada Hadiah dari panitia”, tambah Haji Muhlisin.

Hal sama dikatakan Duta Nugroho saalah satu peserta Karnaval Haul Syeh Jondang , tahun ini perjalanan rombongan kurang tertib namun dari segi pesertanya cukup banyak dan meriah. Setiap RT menampilkan berbagai macam bentuk kreasi. Ada yang rombongan wayang , pejuang , ulama sampai dengan hewan hewan yang menarik untuk ditampilkan. Ada sapi , kambing , dan juga ikan.

“ Saya bangga sebagai warga Jondang yang setiap tahun bisa menyelenggarakan acara Karnaval ini meski membutuhkan biaya dan tenaga yang banyak mereka tetap gembira mengikuti Karnaval meski berpanas ria “, kata Duta yang sehari harinya berjualan mebel secara online.

Suasana Karnaval Haul Syeh Jondang ini patut diikuti desa lain sebagai wujud persatuan dan kekompakan warga karena semua elemen warga turun ke jalan menampilkan kreasinya. Mulai anak anak sekolah , bapak bapak ,ibu ibu , remaja sampai anak anak bergoyang gembira disetiap tempat tempat yang ditunjuk. Selain dinikmati warg desa Jondang sendiri event karnaval ini juga dilihat warga desa lainnya. (Muin)