Demak – Pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak Jum’at (1/6) bertepatan dengan 17 Ramadhan telah diselenggarakan acara peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Yatama .
Acara yang berlangsung setelah shalat tarawih itu diawali sambutan oleh Nadir masjid Jami’ Baitul Makmur . Dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil , Khotmil qur”an 3 rombongan dengan jumlah pembaca 90 orang . usai do’a khotmil Qur’an dilanjutkan dengan tausiyah singkat oleh K. Drs .A. Farochi .
Usai tausiyah oleh mubalig yang juga guru MTs Ribhul Ulum ini juga diserahkan tali kasih atau santunan kepada 42 Yatama yang ada di desa Kedungmutih. Program pengajian dan santunan Yatama merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus dalam rangka mengisi dan memeriahkan bulan suci Ramadhan.
Pembiayaannya ditanggung seluruh kaum. Ketua pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur Ustadz Roisul Huda mengemukakan, acara khotmil qur’an dan peringatan Nuzulul Qur’an merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh kaum masjid pada tanggal 17 Ramadhan . Sehingga ketika bulan Ramadhan tiba fihaknya membagi tugas kepada segenap pengurus untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pendanaan maupun teknis pelaksanaannya.
Dana untuk khataman ditanggung jamaah Masjid Baitul Makmur Kedungmutih dengan cara penjatahan infaq yang ditarik dari pintu ke pintu setiap sore hari besarnya tergantung dari kemampuan masing-masing.
Adapun untuk santunan yatama pendanaannya dengan membangikan amplop ke seluruh warga untuk diisi uang. Adapun penariknya diambilkan dari pemuda kaum masjid dibantu dengan siswa Siswa MA ”Ribhul Ulum”. Seminggu sebelum acara santunan amplop disebarkan ke seluruh warga dan pembambilannya satu hari sebelum acara penyaluran.
” Alhamdulillah berkat kerjasama semua fihak persiapan untuk pengajian dan juga santunan Yatama bisa berlangsung dengan lancar, meskipun kelihatan sederhana namun tidak mengurangi dari tujuan yang utama yaitu memuliakan bulan suci Ramadhan dan menggembirakan Yatama ”, ujar Roisul Huda disela-sela persiapan pengajian.
Sementara itu Slamet Setia Budi ketua pemuda Masjid mengemukakan, acara khotmil qur’an dan pengajian peringatan Nuzulul Qur’an merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap setahun sekali pada tanggal 17 Ramadhan.Oleh karena itu ketika bulan Ramadhan tiba fihaknya berkordinasi dengan mengadakan persiapan dan pembagian tugas kepada segenap anggota .
Diantaranya ada yang kebagian penggalangan dana, pelaksanaan acara sampai dengan mencari uba rampe untuk melayani para tamu dari segi tempat dan konsumsi. Meskipun kelihatan berat jika dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan menyenangkan , apalagi hal tersebut dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
” Tradisi peringatan Nuzulul Qur’an tiap tanggal 17 Ramadhan di masjid ini sudah menjadi hal yang rutin dilaksanakan , setelah itu baru bergiliran setiap malamnya oleh musholla-musholla yang ada di desa Kedungmutih ini yang mencapai 12 jumlahnya ”, tutur Slamet lagi.
Dalam acara penyerahan santunan Yatama kepada 42 anak yang ditinggal orangtuanya berlangsung penuh haru disertai wajah-wajah ceria anak setelah menerima amplop dari panitia yang nantinya dapat dipergunakan untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri. Dari hasil pengumpulan dana yatim itu setiap anak mendapatkan uang sebesar Rp 600 ribu ditambah bingkisan senilai Rp 25. 000. (Muin)
k – Pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak Jum’at (1/6) bertepatan dengan 17 Ramadhan telah diselenggarakan acara peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Yatama .
Acara yang berlangsung setelah shalat tarawih itu diawali sambutan oleh Nadir masjid Jami’ Baitul Makmur . Dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil , Khotmil qur”an 3 rombongan dengan jumlah pembaca 90 orang . usai do’a khotmil Qur’an dilanjutkan dengan tausiyah singkat oleh K. Drs .A. Farochi .
Usai tausiyah oleh mubalig yang juga guru MTs Ribhul Ulum ini juga diserahkan tali kasih atau santunan kepada 42 Yatama yang ada di desa Kedungmutih. Program pengajian dan santunan Yatama merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus dalam rangka mengisi dan memeriahkan bulan suci Ramadhan.
Pembiayaannya ditanggung seluruh kaum. Ketua pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur Ustadz Roisul Huda mengemukakan, acara khotmil qur’an dan peringatan Nuzulul Qur’an merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh kaum masjid pada tanggal 17 Ramadhan . Sehingga ketika bulan Ramadhan tiba fihaknya membagi tugas kepada segenap pengurus untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pendanaan maupun teknis pelaksanaannya.
Dana untuk khataman ditanggung jamaah Masjid Baitul Makmur Kedungmutih dengan cara penjatahan infaq yang ditarik dari pintu ke pintu setiap sore hari besarnya tergantung dari kemampuan masing-masing.
Adapun untuk santunan yatama pendanaannya dengan membangikan amplop ke seluruh warga untuk diisi uang. Adapun penariknya diambilkan dari pemuda kaum masjid dibantu dengan siswa Siswa MA ”Ribhul Ulum”. Seminggu sebelum acara santunan amplop disebarkan ke seluruh warga dan pembambilannya satu hari sebelum acara penyaluran.
” Alhamdulillah berkat kerjasama semua fihak persiapan untuk pengajian dan juga santunan Yatama bisa berlangsung dengan lancar, meskipun kelihatan sederhana namun tidak mengurangi dari tujuan yang utama yaitu memuliakan bulan suci Ramadhan dan menggembirakan Yatama ”, ujar Roisul Huda disela-sela persiapan pengajian.
Sementara itu Slamet Setia Budi ketua pemuda Masjid mengemukakan, acara khotmil qur’an dan pengajian peringatan Nuzulul Qur’an merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap setahun sekali pada tanggal 17 Ramadhan.Oleh karena itu ketika bulan Ramadhan tiba fihaknya berkordinasi dengan mengadakan persiapan dan pembagian tugas kepada segenap anggota .
Diantaranya ada yang kebagian penggalangan dana, pelaksanaan acara sampai dengan mencari uba rampe untuk melayani para tamu dari segi tempat dan konsumsi. Meskipun kelihatan berat jika dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan menyenangkan , apalagi hal tersebut dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
” Tradisi peringatan Nuzulul Qur’an tiap tanggal 17 Ramadhan di masjid ini sudah menjadi hal yang rutin dilaksanakan , setelah itu baru bergiliran setiap malamnya oleh musholla-musholla yang ada di desa Kedungmutih ini yang mencapai 12 jumlahnya ”, tutur Slamet lagi.
Dalam acara penyerahan santunan Yatama kepada 42 anak yang ditinggal orangtuanya berlangsung penuh haru disertai wajah-wajah ceria anak setelah menerima amplop dari panitia yang nantinya dapat dipergunakan untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri. Dari hasil pengumpulan dana yatim itu setiap anak mendapatkan uang sebesar Rp 600 ribu ditambah bingkisan senilai Rp 25. 000. (Muin)