Kudus – Pasar Kliwon Kudus pasar grosir terbesar di Jawa Tengah bagian Timur dan juga Jawa Timur bagian Barat yang terbakar hampir setahun lalu kini mulai dibangun. Kios dan los yang terbakar habis kini mulai dibangun lagi bahkan di beberapa blok mulai ditempati kembali oleh pedagang. Diantara Blok yang kini dalam tahap pemindahan barang dagangan adalah di blok D lantai dua. Kesibukan para pedagang menata kembali kios dan losnya tampak sekali.

Bebarapa pedagang ada yang baru membangun kembali lapaknya . Sedangkan lainnya ada yang menata kembali dagangannya . Beberapa pedagang lagi sudah ada yang bertansaksi dengan pembeli.Bahkan beberapa kios sudah ada yang penuh dengan dagangan sehingga terlihat seperti dulu sebelum kebakaran. Suasanapun terlihak marak dan bersinar karena semua bagian kios serta dagangan baru semuan.

“ Alhamdulillah saya sudah dua minggu kembali ke lapak saya dulu. Meski belum seramai dulu namun saya bersyukur karena disini kondisinya nyaman . Jika hujan tidak kebocoran atau kebanjiran seperti di penampungan sementara “, tutur Mbak Tun pedagang Pigura dan asesories pada KabarSeputar Muria

Mbak Tun mengatakan , pemindahan kembali ke tempat lama belum dikenai biaya apapun dari pemerintah daerah. Fihaknya hanya membuat lapak kembali dengan bahan papan triplek , kayu dan pintu rolling. Jika dihitung kurang lebih menghabiskan biaya hampir 10 juta rupiah. Meski demikian dia bersyukur karena dia sekarang bisa berjualan aman dan nyaman.

Dipenampungan sementara tutur Mbak Tun, suasana kurang nyaman apalagi jika hujan tiba. Kondisi jadi becek sehingga pemandangan kurang enak dilihat. Tetapi untuk penjualan fihaknya mengaku cukup ramai dibandingkan dengan masih diatas. Entah karena memang sudah rejekinya atau factor yang dekat jalan raya sehingga pembeli cepat menemukan kiosnya.

Oleh karena itu usai kembali ke lapaknya yang baru Mbak Tun berharap dagangannya bertambah ramai. Sehingga kerugiannya yang dulu akibat kebakaran akan kembali dengan cepat. Pada kebakaran setahun yang lalu semua dagangannya tidak tersisa sama sekali. Sehingga ketika mulai buka kembali dipenampungan di harus buka tabungan dan pinjam sana-sini agar tetap bisa berjualan.

“ Do’akan saja pak disini kami bisa berjulan dengan aman dan nyaman. Mudah-mudahan tidak ada musibah kebakaran lagi dan tentunya selalu laris banyak pembeli”, kata Mbak Tun . (Muin)

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH