Desamerdeka – Bandung : Sebanyak 40 orang kepala desa baru di Kab. Bandung, memperoleh pembekalan ilmu pertanahan dan manajemen pengelolaan keuangan desa. Pembekalan yang dikemas dalam bentuk kursus cepat tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, agar memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan pemerintahan desa.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan kursus cepat bagi para kepala desa ini, karena peran desa sekarang ini memiliki potensi terdepan dalam struktur pemerintahan dan memiliki basis yang kuat serta mendasar untuk otonomi maupun pembangunan,” kata Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser, dalam rilisnya ke “PRLM”, Minggu (21/9/2014).

Namun demikian, pada bagian lain Dadang M. Naser mengingatkan, kunci keberhasilan terbangunnya kebaikan secara kolektif adalah adanya sinergitas kontruktif diantara semua komponen yang ada di desa, antara lain Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LPMD, serta lembaga kemasyarakatan lainnya. “Saya merasa yakin, sinergitas kontruktif inilah yang akan mampu menjadi mesin penggerak pembangunan desa,” tambahnya.

Sebanyak apa pun kewenangan desa, dan sebesar apa pun dana yang dialokasikan ke desa tidak akan mampu memacu pembangunan desa, manakala stakeholder pembangunan yang ada di desa selalu bersikap mementingkan diri sendiri dan ego sektoral. Kalau kondisinya seperti itu, yang menjadi korban adalah masyarakat itu sendiri,” ujarnya mengingatkan.

Untuk membangun sinergitas kontruktif dalam menyelenggarakan pemerintahan desa, diperlukan transparansi, partisipasi dan akuntabilitas program pembangunan. “Asas ini harus menjadi komitmen bersama untuk dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen demi kepentingan bersama,” katanya pula.(Sarnapi/A-147)***

Sumber : pikiran-rakyat.com