Jepara – Desa Merdeka : Saat ini Kabupaten Jepara merupakan gudangnya grup orkes melayu atau dang dhut . Setidaknya di daerah yang terkenal hasil ukirnya tercatat 100 lebih grup atau perkumpulan OM (Orkes Melayu ). Sehingga selain manggung di daerah sendiri banyak juga yang ditanggap di luar Jepara.
Namun demikian hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaaan penyanyi atau vokalis dang dhut. Sehingga banyak dijumpai meskipun grup musiknya berbeda . Tetapi penyanyi atau vokalisnya hanya itu itu saja tidak ada perkembangan setiap tahunnya.
“ Usai lebaran misalnya teman-teman sering kekurangan penyanyi karena semua grup manggung. Akibatnya kita harus ambil dari luar dan biayanyapun jadi lebih besar “, ujar Oncom Dewa Dhangdhut pimpinan OM “ Star Love “ dan “ Ladya Star “ pada FORMASS, Kamis ( 1/5).
Melihat kondisi itu ia yang juga pengurus PAMMI Jepara berencana akan mengadakan pencarian bakat atau Audisi penyanyi dang dhut Jepara. Namun sampai saat ini acara itu belum terlaksana terkendala waktu . Dia mengharapkan ajang itu bisa sebagai solusi untuk ketersediaan penyanyi .
“ Namun acara itu belum bisa saya laksanakan karena kendala waktu. Kemarin pemilu legislative , bulan depan pemilu presiden dan juga bulan puasa. Jadi ya tungu waktu lagi “, kata Oncom.
Oncom mengaku dari tangan dinginnya telah terorbit penyanyi-penyanyi muda yang kini sudah punya nama. Mereka telah malang melintang diberbagai grup OM di Jepara dan sekitarnya. Beberapa diantaranya ada yang hijrah keluar daerah.
“ Dari audisi inilah nantinya kita bisa mensuplai penyanyi-penyanyi baru. Selain mencukupi kebutuhan local bisa kita orbitkan ke tingkat yang lebih luas misalnya ajang KDI , Akademi Dang dhut dan ajang lomba lainnya.”, tambah Oncom.
Penyanyi-penyanyi dang dhut dari Jepara menurut Oncom tidak kalah dengan penyanyi dari daerah lain. Selain manggung diberbagai tempat juga kadang tampil di televisi. Oleh karena itu dia optimis jika perkembangan music dang dhut di Jepara ini semakin maju.
“ Kita mengharap sekali pembinaan dari dinasi nstansi terkait khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar seni Musik dang dhut ini diperhatikan agar lebih maju. “, kata Oncom. (Pakne Ardans)